MALANG – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Antemortem dan Postmortem bagi Petugas Pemeriksa Hewan Kurban di Gedung Malang Creative Center (MCC), Kamis (22/5/2025).
Staf Ahli Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat, dan Sumber Daya Manusia Setda Kota Malang, Alie Mulyanto menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkot Malang untuk menjamin pelaksanaan kurban yang sesuai dengan aturan perundang-undangan, serta menjunjung tinggi aspek kehalalan dan kesejahteraan hewan.
“Kegiatan ini penting tidak hanya untuk menjaga kualitas hewan kurban, tapi juga menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadahnya,” ujar Alie.
Ia menegaskan, ibadah kurban bukan hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga sosial, karena dagingnya dibagikan kepada masyarakat yang berhak dan membutuhkan.
Oleh karena itu, pelaksanaan kurban harus memperhatikan berbagai ketentuan, mulai dari pemilihan hewan, transportasi, penjualan, penyembelihan, hingga distribusi daging.
“Kepatuhan terhadap ketentuan ini sangat penting agar ibadah kurban dilakukan secara bertanggung jawab, memenuhi standar kesehatan, dan aman untuk dikonsumsi,” kata dia.
Alie yang juga menjabat Plt. Kepala Bakesbangpol Kota Malang itu turut mengingatkan pentingnya kerja sama antara penjual, pembeli, dan petugas Dispangtan, agar seluruh hewan kurban yang diperjualbelikan memiliki dokumen kesehatan yang sah.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk memilih hewan kurban yang cukup umur dan bebas cacat sesuai syariat Islam.
Kegiatan ini menjadi langkah preventif yang strategis dalam menjaga ketahanan pangan daerah serta mencegah penyebaran penyakit hewan yang dapat menular ke manusia.(infopublik)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar