Pantau Bencana Longsor Trenggalek, BPBD Jatim Lakukan Asesmen - Fondasi News | Fakta Nusantara

Home Top Ad

SHOPEE%201

Post Top Ad

LIVE: Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Masa Jabatan 2024-2029, 20 Okt 2024

IKLAN%20ATAS%20BAWAH

Selasa, 20 Mei 2025

demo-image

Pantau Bencana Longsor Trenggalek, BPBD Jatim Lakukan Asesmen

Bincang-Kota
iklan%20lazada

Kalaksa%20BPBD%20Jatim,%20Gatot%20Soebroto

TRENGGALEK
– BPBD Jatim langsung turun ke lapangan untuk memantau bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Senin (19/5/2025) sore.

 

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan, tanah longsor terjadi sekitar pukul 16.10 WIB. Setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 15.40 WIB.

 

“Tanah longsor menimpa beberapa rumah warga di Desa Depok, Kecamatan Bendungan. Kami masih melakukan assessment dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk mengetahui dampak dan kebutuhan warga yang terdampak,” ujar Gatot.

 

Gatot menambahkan, terdapat enam jiwa yang terindikasi berada di dalam rumah yang terdampak tanah longsor dan masih dalam pencarian. Nama-nama yang terindikasi tersebut adalah Mesinem, Nitin, Tulus, Yatini, Yatemi, dan Torik.

 

“BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Trenggalek telah berkoordinasi untuk melakukan upaya pencarian dan evakuasi korban terdampak. Kami juga akan memberangkatkan personel dan peralatan guna percepatan penanganan evakuasi pencarian korban terdampak,” ungkap Gatot.

 

Dampak dari tanah longsor ini cukup signifikan, dengan tujuh rumah rusak dan tiga rumah rusak berat. Sebanyak 10 KK atau 30 jiwa terdampak langsung dari bencana ini.

 

“Kami masih terus melakukan pemantauan dan assessment untuk mengetahui kebutuhan warga yang terdampak. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan upaya penanganan dan evakuasi korban terdampak,” kata Gatot.

 

Gatot menambahkan, akses jalan menuju lokasi tertimbun tanah longsor masih terkendala, serta listrik padam akibat beberapa tiang listrik roboh. Hujan sedang dan berkabut juga menjadi kendala dalam proses evakuasi.

 

“BPBD Provinsi Jawa Timur akan terus memantau situasi dan melakukan upaya penanganan bencana ini. Kami juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana susulan,” pungkas Gatot. (source: beritajatim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

undefined

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *